Headlines News :

Rembang deklarasi kabupaten Vokasi

Plt Bupati  deklarasikan Rembang menjadi kabupaten Vokasi 


Rembang-Untuk menyiapkan generasi muda agar mampu menjawab tantangan jaman dan pasar bebas Pemkab rembang kemarin (12/8) mendeklarasikan kabupaten rembang menjadi kabupaten Vokasi.  
            Deklarasi kabupaten vokasi merupakan pernyataan sikap dari pemerintah kabupaten yaitu akan mengembangkan adanya pendidikan kejuruhan dikabupaten, dan ditandatangani  PLT Bupati dengan ketua DPRD.
PLT Bupati Rembang Abdul Hafidz dalam kegiatan  Deklarasi di balai kartini mengatakan, Setiap Penyelenggara dan pelaku pendidikan dituntut untuk selalu berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, oleh nkarena itu perlu adanya komunikasi dan mensinkronkan kebijakan sehingga hasil pendidikan yang diharapkan nantinya dapat mendorong percepatan pengembangan kabupaten vokasi melalui pengembangan kreatif siswa.
            Deklarasi kabupaten vokasi menurut PLt bupati bertujuan untuk meningkatkan koptensi dan daya saing sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan produkbilitas masyarakat  serta untuk mengurangi angka pengangguran dalam meningkatkan angka persuasi kasar serta bentuk komitmen pemerintah kabupaten rembang dalam rangka menyaiapkan generasi muda dengan mengembangkan smk serta memberikan wawasan tentang smk kepada masyarakat luas.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut upaya-upaya yang perlu dilakukan pemerintah kabupaten rembang bersama masyarakat adalah menumbuhkan dan mengembangkan pusat pendidikan kejuruhan yang bermutu, mempersiapkan dan mencetak sdm yang kompetitif untuk memenuhi pasar kerja lokal,nasional dan internasioanal. 
            Abdul hafidz mengatakan kabupaten rembang harus meningkatkan daya saing secara perlahan tapi pasti karena  akan menjelma menjadi kabupaten industri dengan berbagai tantangan yang ada .
            Untuk itu Pemerintah kabupaten rembang berharap dapat membuka smk –smk yang baru disemua kecamatan yang ada dikabupaten rembang. sebab kabupaten rembang hanya memiliki 17 sekolah menengah kejuruhan dan 5 diantaranya telah menerima sertifikat standart iternasional yaitu sertifikat standart internasional sistem menejemen mutu ( iso ),9001.2008, yang diraih oleh smk umar fatah,smk 2 rembang,smk yos sudarso, dan smk muhamadiyah 
            Sertifikat sistem menajemen  mutu iso 9001.2000 dan sertifikat menejemen lingkungan iso 1401.2004. yang diraih oleh smk n 1 rembang hal ini membuktikan bahwa keberadaan smk di kabupaten rembang terbukti telah mampu menghasilkan tamatan yang kompeten dan memilik daya saing.
               Kepala Sekolah SMK N 1 Rembang sekaligus Panitia kegiatan Singgih Darjanto mengatakan berbagai kegiatan diselenggarakan dalam deklarasi tersebut terdiri dari job fair .lomba kompetensi siswa,  penandatanganan MOu dengan industri ,penyerahan  simbolis karyawan diperusahaan.
                        Job fair diikuti 15 stand diantaranya dalam bidang pengolahan ikan, permesinan,konstruksi, garmen, peminatnya semua dari SMK sebab tujuan utama anak-anak masuk ke SMK untuk cepat mendapatkan pekerjaan.
            Singgih menambahkan  sekolah SMK juga bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi yaitu melanjutkan ke perguruan tinggi selainin itu juga di smk ada pendidikan kewirausahaan sehingga bisa menjadi pengusaha.
            Terpisah Indra Surya, dari Bakorwil I Jawa Tengah mewakili Gubernur jawa tengah  menyatakan deklarasi diharap tidak hanya bersifat seremonial saja, tetapi memberi nyata menjawab permasalahan pembangunan pendidikan dan mengurangi pengangguran di Jawa Tengah.diharapkan kebijakan kabupaten vokasi dapat memberi gerakan bersama, baik kepada jajaran pemerintah, MKKS SMK, dan masyarakat kabupaten Rembang.( Yudha )

Kembangkan kerajinan Tas bahan limbah bungkus Kopi

Kerajinan tas dan sabuk dari limbah bungkus kopi saat dipamerkan

Rembang- Berawal dari limbah bungkus kopi yang berserakan diwarung-warung kopi mendorong warga belajar desa Vokasi Sendang mulyo kecamatan Sluke menuangkan ide untuk memanfaatkan bungkus kopi tersebut  dikelola, sehingga menghasilkan kerajinan tas bahan limbah dari bungkus kopi.
            Ketua PKBM Budi Utomo, Sendang Mulyo Kecamatan Sluke Muhammad Sutrisno mengatakan Kerajinan tas dari bahan bungkus kopi ini dibuat oleh 20 warga belajar PKBM Budi Utomo Sendang Mulyo Kecamatan Sluke. 
            Bbahan baku  mengambil dari sekitar warung kopi di dekat PKBM, bila masih belum tercukupi bisa bekerja sama dengan warung kopi yang lain sehingga tidak kesulitan untuk mencarai bahan baku nya. Untuk tahap pemasaran awal baru diperkenalkan dalam ivent-ivent pameran di kabupaten Rembang saja ternyata banyak pengunjung yang tertarik.
            Sutrisno menambahkan, hasil kerajinan limbah bungkus kopi juga dibuat  sabuk dan sudah dipasarkan dikota kudus dengan pengiriman interval 2 minggu 1000 sabuk dengan harga 150 ribu, kerajinan ini dibuat oleh 5 kelompok dan setiap kelompok menghasilkan 250 hingga 300 sabuk.
            Sementara warga Belajar dari dukuh jambu desasendang mulyo Maslikhtun mengatakan, untuk membuat tas dari bahan bungkus kopi setiap tas membutuhkan 20-30 bungkus kopi yang masih baru, Pihaknya  sudah memproduksi tas hampir 100 lebih, dengan harga 1 tas  mencapai 100 sampai -120 ribu rupiah.( Yudha ) 
 
 
Sumber : CBFM

Puluhan penegak pramuka melakukan Aksi cabut paku di Pohon


Penegak Pramuka saat melakukan aksi cabut paku di pohon


Rembang-Puluhan Penegak di berbagai sekolah diseluruh Kabupaten Rembang yang tergabung dalam Pramuka Kwarcab Rembang kemarin melakukan aksi cabut paku di sekitar Jalan Pemuda (9/8).
Kasdim 0720 Rembang sekaligus pembina apel Mayor ARH Nur Sutiyasno mengatakan, kegiatan ini sebagai pengorbanan dan bakti bagi para penegak pramuka, dimana aksi cabut paku sangat posistif, sebab paku yang ditancapkan dipohon bisa menghambat pertumbuhan dari pada pohon.
            Apalagi kota Rembang merupakan kota kecil, Kalau pohon-pohon yang ada diRembang semua ditancapi paku, bisa berakibat semua pohon mati,  dan akan  mengurangi oksigen yang ada sebab rembang merupakan daerah yang kering .
            Kegiatan ini walaupun belum maksimal karena jumlah peserta yang minim namun  kegiatan yang akan datang akan ditambah jumlah pesertanya dan akan melakukan cabut paku di lokasi-lokasi lain di kota rembang.
            Nur Sutiyasno Menambahkan aksi cabut paku khusus dijalan pemuda  mencapai  ratusan pohon  sepanjang  2 KM .
            Sementara itu peserta dari SMA Muhammadiyah Lasem Indah soviyanti merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini,sebab kegiatan ini juga berimbas pada masyarakat sekitar,dan sudah mengikuti kegiatan kegiatan dikepramukaan sejak dari SMP seperti kemah dan bakti sosial dimasyarakat.( Yudha ).
 
 
Sumber:CBFM

Tehnologi Mesin Perontok Padi mulai diterapkan petani


Combine harvister


Pamotan-Tehnologi pertanian kini semakin maju, sudah 2 tahun terakhir ini para petani di wilayah Rembang  menggunakan tehnologi pertanian mesin perontok padi modern. Salah satunya sudah di terapkan di desa Japerejo kecamatan pamotan.
Ketua Gapoktan Manunggal desa Jape Rejo Saeroji mengatakan, mesin perontok padi modern atau yang lebih di kenal di kalangan petani harvister tersebut merupakan satu satunya yang ada di Rembang.
Mesin ini  merupakan bantuan dari dinas pertanian Kabupaten Rembang pada tahun 2011 yang lalu, dan telah di peruntukkan bagi Gapoktan manunggal desa Jape rejo Kecamatan Pamotan. 
Sejauh ini  sudah di pergunakan untuk melayani para petani yang ada di 14 Kecamatan dengan sistim sewa. petani  hanya membayar 300 ribu rupiah per 1 tonnya,
 Untuk mengoperasionalkan mesin ini hanya membutuhkan 2 tenaga kerja dengan membutuhkan waktu sekitar  3 jam setiap satu hektardan  tanaman padi bisa selesai di panen, lebih murah dari pada menggunakan mesin perontok padi biasa yang membutuhkan tenaga 5 sampai dengan 6 orang, Dengan mengunakan Harvister satu hari bisa menyelesaikan 4 hektar lahan padi, sehinga lebih efisien dari segi biaya maupun tenaga. 
         Saeroji menambahkan banyak keuntungan yang bisa di ambil bila petani mengunakan Crown Combine Harvister, hasil  panen bisa langsung di jemur tidak perlu di bersihkan lagi,  karena dalam mesin perontok padi modern atau harvister sudah ada sistim untuk pembuangan berbagai kotoran seperti jerami, bulir padi yang kosong serta kotoran lain karena sudah ada blower tempat pembuangan berbagai kotoran, petani tinggal menjemur hasil panen dengan kwalitas baik. (  Heri )  
 
 
Sumber:CBFM

Kabel netral dan Grounded rawan pencurian


Pemasangan jaringan kabel netral PLN paling bawah  rawan pencurian


Rembang- Perusahaan listrik negara (PLN) area kudus mencatat jaringan kabel netral dan grounded Rawan aksi pencurian. Demikian pula yang terjadi di wilayah Rembang. Hal ini bisa berdampak  mengganggu proteksi listrik di sekitarnya.
Asisten manager jaringan PLN area Kudus Suhari mengatakan, sejauh ini dari laporan yang diterima memang ada beberapa kabel netral dan gounded yang dicuri. Fungsi kabel netrtal sendiri sebagai penanganan proteksi, misalnya ada petir  bisa langsung merambat  ketanah, apabila tidak tentu ada dampak  bisa merusak alat-alat rumah tangga. Disamping itu bahan kabel netral yang terbuat dari alumunium dan groundid dari tembaga menjadi iming-iming pencuri karena harganya yang mahal. 
Sebagai langkah antisipasi mengurtangi aksi pencurian lanjut Suhari  pihak PLN telah membuat antisipasi yakni kabel listrik netral dipasang dinaikkandikabel tengangan menengah,  sementara untuk pemasangan gounded kebawah  telah ada pemasangan khsusus untuk menghambat aksi pencurian.        
    
Suhari mengakui pencurian kabel listrik utamanya bagian kabel  netral dan grounded biasanya diareal jaringan yang jauh dari pemukiman penduduk karena minim pengawasan, seperti jaringan listrik  di kawasan sepanjang sale yang sebagian melewati kawasan hutan. (affandi )
 
 


sumber:CBFM

 
 

Aset UPK PNPMMD surplus


Bantuan sosial  kambing bergulir bagi RTM


Rembang-Capaian pelaksanaan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPMMD) di kecamatan pamotan  terus menunjukan trend meningkat. 
Sur plus yang di bukukan Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan pamotan dalam Program Nasional pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPMMD) pada tahun 2013 telah di manfaatkan dalam   kegiatan sosial. 
Menurut keterangan Ketua Unit pengelola kegiatan UPK PNPMMD kecamatan pamotan Sri Fahrudin, Surplus PNPMMD tahun 2013 yang mencapai 70 jutaan, tahun ini diperuntukkan bantuan sosial  bagi Rumah tangga miskin absolut, pembagian diwujudkan lewat bantuan kambing bergulir di masing-masing desa. 
Tujuanpembagian bantuan sosial stimulan ini sebagai perangsang calon pemanfaat, harapannya manfAatnya tidak hanya sesaat saja, tetapi bisa dikembangkan kedepannya apabila sudah beranak bisa digulirkan ke tetangga atau warga yang membutuhkan yang masuk dalam persyaratan RTM.  
 
Fahrudin menyebutkan  aset UPK PNPMMD kecamatan pamotan saat ini sudah mencapai 3 Milyar, dana masyarakat mencapai 2,5 milyar. Dengan Kelompok simpan pinjam perempuan ada sebanyak 10 kelompok.  (affandi)
 


sumber: CBFM


Anak Mulai Kenal Pornografi, Ortu Perlu Sikapi dengan Teknik 'Memancing'

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Jakarta, Tak sedikit orang tua yang mendadak marah atau kelabakan ketika mengetahui sang anak menyimpan atau menyaksikan konten porno. Justru cara tersebut bisa membuat anak makin penasaran dan mencari informasi seputar masalah seksual di belakang orang tua.

Nah, diutarakan praktisi multiple intelligence dan holistic learning, Ayah Edi, sebaiknya orang tua bersikap tenang dan justru memancing si anak ketika mengetahui mereka sudah mengenal berbagai konten porno.

Jika si anak berjenis kelamin lelaki, maka jatah sang ayah untuk berbicara dengan anak. Begitu juga ketika si anak perempuan, ibulah yang harus buka suara. Dengan memancing atau yang dalam ilmu psikologi disebut 'passing', kemungkinan besar si anak akan terbuka.

"Bilang saja dulu Ayah seumur kamu juga ngelihat begituan, nanti anak akan merasa ada kesamaan, terus dia bilang 'oh iya ya Yah, yuk Yah kita lihat yang ini nih'," tutur Ayah Edi dalam talkshow 'Pentingnya Pendidikan Seks Usia Dini Bagi Masa Depan Anak,' di Graha Unilever, Jakarta, seperti ditulis pada Minggu (10/8/2014).

Setelah anak terpancing, barulah pelan-pelan orang tua menanyakan sudah sejauh mana dia mengeksplor segala hal berbau seksual seperti itu. Kemudian, jangan lupa tanyakan bagaimana pendapat dia mengenai hal tersebut. Saat itulah orang tua bisa memberi pengarahan pada anak.

"Beri pengertian yang logis bahwa hal-hal yang bersifat porno, termasuk salah satunya seks bebas tidak baik untuk masa depan. Katakan saja misalnya kamu melakukan hal ini dengan teman perempuanmu terus dia hamil, kamu jadi seperti ayah, harus cari duit memang siap," tegas Ayah Edi.

Begitu juga dengan anak perempuan. Sang bunda bisa memberi penjelasan logis bahwa seks bebas bisa menghambat ia meraih cita-citanya. Apalagi hamil di bawah umur sangatlah berisiko. Hal terpenting, usahakan ayah atau ibu berusaha santai setiap mendengar respons anak. Efek terkejut atau shock malah bisa membuat anak hilang feeling alias ilfeel dan ogah 'terbuka' dengan orang tuanya.

"Anak akan melihat momok orang tuanya. Kalau dia melihat ayah atau ibu shock atau marah, justru dia merasa takut untuk terbuka dan akhirnya malah kucing-kucingan sama orang tuanya," tutup Ayah Edi.


Sumber:detik.com

Perlukah Undang Mantan Sebagai Tamu di Pernikahan Anda?


img
Dok. Getty Images
Jakarta - Ketika ingin menikah, persoalan yang biasa terjadi adalah saat menentukan tamu undangan, siapa yang diundang dan siapa yang tidak? Dan yang paling sering menjadi pertanyaan terbesar adalah 'haruskah si mantan diundang?'

Anda boleh saja mengundang mantan untuk menjaga tali silaturahmi. Namun pernahkah Anda membayangkan apa jadinya di hari H nanti ataupun sesudahnya? Sebagai pencerahan, ini dia lima alasan Anda sebaiknya mencoret mantan dari daftar tamu undangan:

1. Mantan Sulit untuk Menjadi Teman
Walau Anda berusaha keras hanya menganggap mantan sebagai teman baik, tapi hal itu akan sulit dilakukan. Ketika masih bersama, Anda mungkin pernah membicarakan pernikahan dengannya namun pada kenyataanya Anda berada di pelaminan bersama pria lain. Lagipula, si mantan pun pasti akan menjadi canggung menghadiri pesta pernikahan dengan semua keluarga dan teman Anda yang pernah dikenalnya. Selain itu, perasaan tidak enak dan sedih juga akan datang walau Anda sudah lama tak bersama.

2. Pikirkan Perasaannya
Ketika Anda mengundang mantan, bayangkan bagaimana rasanya ia untuk hadir di aula pernikahan, di mana orang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya menjadi milik pria lain. Meski di mulut berkata baik-baik saja, namun Anda tak akan pernah tahu apa yang sebenarnya dirasakan.

3. Menutupi Perasaan Sebenarnya
Ketika Anda mengundang atau diundang mantan ke acara pernikahan, perang emosi akan ikut bermain di sini. Satu sisi ingin menunjukkan Anda sudah biasa-biasa saja dan bahagia tanpanya. Namun di sisi lain, melihatnya lagi akan membuat Anda kembali mengenang masa lalu. Pernikahan seharusnya menjadi momen menggembirakan, dan jangan rusak kesenangan Anda dengan melihat sosok mantan. Dengan begitu tak perlu menyembunyikan perasaan masing-masing.

4. Harga Diri
Ketika Anda dulu hampir menikah dengannya, namun takdir berencana lain dan pernikahan tak pernah terjadi. Mengharapkan mantan untuk hadir dalam hari bahagia Anda dengan orang lain sepertinya bukan ide yang bagus. Bayangkan diri Anda di posisinya, harga diri dan martabat tentu menjadi lebih penting dibandingkan harus berpura-pura bahagia di hadapannya. Anda pasti tidak mau menghadapi orang-orang yang dulu pernah ikut bahagia atas hubungan Anda berdua seperti keluarga dan teman-teman dekatnya.

5. Masa Lalu yang Menyedihkan
Jika dulu Anda dan mantan berpisah dengan cara tidak baik seperti perselingkuhan atau tidak ada komitmen, ini bisa menjadi alasan Anda untuk tidak melihatnya lagi. Pernikahan dengan pria baru yang menjadi pilihan Anda bisa menjadi terapi untuk menyembuhkan luka masa lalu. Dengan mengundangnya lagi ke kehidupan baru Anda, justru akan mengingatkan tentang masa lalu yang pahit dan bisa menyebabkan masalah nantinya.
 
 
Sumber: Detik.com

Hindari Makan Pedas Saat Malam Jika Tidak Ingin Tubuh Jadi Gemuk

Alissa Safiera - wolipop

img
Dok. Getty Images
Jakarta - Menjaga tubuh tetap langsing memang susah-susah gampang dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menjaga asupan makanan yang masuk, terutama di malam hari. Ada beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari untuk dikonsumsi malam hari untuk menghindari penumpukan lemak di tubuh. Berikut adalah daftar makanan yang perlu dihindari saat malam agar tubuh tak jadi semakin gemuk.

1. Makanan Pedas
Mengonsumsi makanan pedas saat akan beranjak tidur? Anda mencari masalah dengan perut. Cabai, merica dan bumbu pedas lain bisa menyebabkan heartburn (rasa seperti terbakar pada dada) dan pada beberapa orang bisa meningkatkan level energi. Bukannya tidur, Anda mungkin akan menghabiskan malam dengan membersihkan rumah atau olahraga agar cepat lelah.

2. Kopi
Kandungan kafein dalam kopi tidak hanya membuat Anda sulit tidur, tapi juga bersifat diuretik, yang artinya membuat Anda ingin selalu buang air kecil. Ketika mata terjaga, otomatis keinginan untuk mengunyah makanan akan muncul dan memicu Anda untuk ngemil makanan tidak sehat seperti keripik kentang, biskuit atau jenis junk food lainnya.

3. Makanan Manis
Hindari semua makanan yang mengandung gula sebelum tidur seperti cookies, cake atau es krim. Gula akan menaikkan gula darah dan menambah energi (yang tidak dibutuhkan untuk tidur). Jika hasrat makan makanan manis datang di malam hari, carilah alternatif lain dengan mengonsumsi buah-buahan segar seperti apel, pisang atau kiwi.

4. Hamburger
Hamburger dengan kalori dan lemak tinggi sebelum tidur? Bisa dipastikan tubuh Anda akan menumpuk kelebihan kalori dan lemak, terutama di area perut. Selain itu, hamburger yang berisi daging dan keju juga bisa menyebabkan heartburn. Hindari makanan berlemak agar tidur lebih nyenyak dan terasa segar ketika bangun di pagi hari.

5. Soda
Soda adalah minuman yang popular. Sekarang ini semua orang hampir menyukai minuman bersoda. Meski rasanya enak, Anda harus berhati-hati bila terlalu banyak meminumnya, terutama saat menjelang tidur. Mengonsumsi minuman bersoda dalam jangka waktu panjang dapat berakibat buruk bagi kesehatan seperti penyakit diabetes dan jantung.


Sumber: Detik.com

Tetap Siaga Satu, Disarankan Pasang CCTV


Seorang penjaga di SMPN I Sulang berpatroli mengitari lingkungan sekolah, baru baru ini.
Seorang penjaga di SMPN I Sulang berpatroli mengitari lingkungan sekolah, baru baru ini.
Rembang – Karena sejumlah kasus pembobolan sekolah dengan mengincar sasaran onderdil CPU komputer di kabupaten Rembang belum terungkap, penjaga malam di sekolah sekolah masih tetap waspada, bahkan ibaratnya seperti siaga I.
Haryono, seorang penjaga SMPN I Pancur mengatakan pelaku kejahatan di luar masih bebas bersliweran. Setiap kali akan bertugas, sebatas berdoa situasi aman terkendali, tanpa ada gangguan. Tercatat 5 orang penjaga bergantian mengamankan lokasi. Khusus malam hari, 3 penjaga turun bersama sama.
Kebetulan seluruh jendela ruangan sudah ditralis, pagar depan juga cukup rapat, sehingga hatinya merasa sedikit tenang. Hanya saja kalau mengingat polisi belum membongkar kasus pencurian jeroan CPU komputer di SMAN Pamotan, SMPN I Sedan, SMKN Sumber dan SMPN II Bulu, Haryono mengaku agak cemas.
Sementara itu, Kapolsek Bulu, AKP Edi Pujiharto menjelaskan penyelidikan kasus pembobolan sekolah SMPN II Bulu yang terletak di jalan raya Sulang – Sumber, melibatkan jajaran Polres Rembang. Sampai hari Minggu (10 Agustus 2014), belum menemukan titik terang, karena informasi dari saksi korban sangat terbatas.
Ia menyarankan kepada sekolah memasang kamera pengintai CCTV. Sarana keamanan semacam CCTV masih diabaikan, padahal cukup bermanfaat. Akan lebih baik, ditunjang pula dengan pemasangan alarm, yang bisa memunculkan bunyi sirine meraung raung, ketika ada pencuri masuk. Agar laporan kejadian cepat, kini seluruh penjaga sekolah wajib mempunyai nomor kontak anggota Babinkamtibmas Polsek.
AKP Edi Pujiharto menyadari pencuri pasti mencari kelengahan korbannya. Tapi dengan berbagai langkah antisipasi, diharapkan mampu mengurangi angka tindak kejahatan. Ia merasa pencurian di sekolah, bukan semata mata menimbulkan kerugian materi, tetapi dampaknya meluas, bisa mengganggu kegiatan belajar siswa.


Sumber: R2B

Mengukur Nasionalisme Dari Bambu


Lamindar mengikat bambu yang akan dibeli warga, Minggu pagi (10/8).
Lamindar mengikat bambu yang akan dibeli warga, Minggu pagi (10/8).
Rembang – Tidak hanya penjual bendera, menjelang peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, hal itu juga menjadi berkah tersendiri bagi penjual bambu. Omset penjualan mereka melambung tinggi.
Lamindar (60 tahun), warga desa Kabongan Kidul Rembang misalnya. Ia yang menjual bambu di sebelah barat makam Notoprajan Rembang itu menganggap momentum Hari Jadi Rembang setiap tanggal 27 Juli, kemudian dirangkai HUT Kemerdekaan RI, termasuk waktu yang paling ditunggu tunggu. Pasalnya cukup banyak warga membeli bambu, untuk bahan mendirikan bendera maupun umbul umbul.
Lamindar mengakui penjualan bambu meningkat 50 %, dibandingkan dengan hari hari biasa. Paling banyak yang dicari adalah bambu ukuran kecil, karena untuk umbul umbul. Meski meningkat, namun perayaan Hari Jadi dan Agustusan sekarang tidak lagi semeriah seperti era tahun 90 an atau 2000 an.
Lamindar menimpali bambu ukuran besar berasal dari desa Babadan dan Pengkol Kec. Kaliori, sedangkan bambu spesialis umbul umbul, didatangkan khusus dari daerah Sale dan Sedan. Bambu memiliki keunggulan lebih kuat tahan lama. Hanya saja kalau bertahun tahun tidak laku, terkena panas dan hujan, bambu akan menyusut. Daripada dibuang, biasanya berubah fungsi menjadi bahan kayu bakar.
Dari bambu, Lamindar bisa mengukur kadar nasionalisme masyarakat, untuk mengingat kembali kisah perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Ketika gaung terus menurun dari tahun ke tahun, apakah karena rasa nasionalisme warga kian berkurang, pria yang juga menjaga makam notoprajan ini menganggap ada benarnya.

Sumber : R2B

Mulai Ada Yang Usil, Desa Minta Jangan Berebut


Iring iringan pengunjung keluar dari lokasi wisata hutan bakau dusun Kaliuntu desa Pasar Banggi, belum lama ini.
Iring iringan pengunjung keluar dari lokasi wisata hutan bakau dusun Kaliuntu desa Pasar Banggi, belum lama ini.
Rembang – Seiring kian terkenalnya wisata hutan bakau di pinggir pantai dusun Kaliuntu desa Pasar Banggi – Rembang, terkadang muncul sejumlah pemuda yang usil mengganggu pengunjung. Ironisnya, pelaku justru diduga berasal dari tetangga sebelah Kaliuntu, masih sama sama satu kampung.
Purwanto, seorang warga dusun Kaliuntu desa Pasar Banggi mengakui beberapa kali menjumpai pengendara sepeda motor nekat masuk hingga jembatan di tengah hutan bakau, padahal mustinya kendaraan dilarang masuk kesana. Mereka juga mengganggu kenyamanan pengunjung. Pihaknya berusaha menasehati secara baik baik, karena pengunjung pasti menginginkan situasi yang tenang. Tidak jelas apa motifnya. Kalau lain hari, ternyata masih membandel, Purwanto berharap pemerintah desa ikut turun tangan.
Kepala Desa Pasar Banggi Kec. Rembang Kota, Rasno menghimbau antar warga saling menghargai, tidak mempermasalahkan pengelolaan wisata hutan bakau.
Sejauh ini pendapatan bersumber dari sektor parkir. Sepeda motor ditarik Rp 2 ribu, sedangkan mobil Rp 5 ribu. Memang untuk parkir ditangani oleh kelompok pemuda dusun Kaliuntu, dengan memperoleh bagian 50 % dari total penghasilan. Separuhnya disumbangkan dalam kegiatan pembangunan Masjid Pasar Banggi. Ia menganggap sudah sama sama enak. Apabila pembangunan Masjid selesai, tentu masyarakat akan kembali berembug, membahas bagaimana pengelolaan selanjutnya.
Rasno mengklaim telah mendapatkan sinyal positif dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rembang, tentang pengembangan kawasan wisata hutan bakau. Setelah dilengkapi pos gardu pandang dan jembatan kayu, yang jelas direncanakan penambahan jembatan lagi. Apakah kearah timur atau ke barat, sejauh ini belum diputuskan.


Sumber : R2B

Ditunggu Lawan Tangguh

M. Heppi, bek PSIR Rembang melakukan pemanasan, baru baru ini.
M. Heppi, bek PSIR Rembang melakukan pemanasan, baru baru ini.
Rembang – Meski menang telak 3 – 0, ketika menjamu Persitema Temanggung dalam lanjutan kompetisi divisi utama di Stadion Krida, Jumat sore, namun pelatih PSIR tetap akan melakukan evaluasi.
Asisten pelatih PSIR Rembang, Rudi Sukmana menganggap rata rata fisik pemain masih kedodoran. Belum lagi masalah permainan yang kurang koordinasi, sehingga skema serangan tidak efektif. Hal itu memang wajar, karena skuad Laskar Dampo Awang sudah 1 bulan lebih tidak latihan bersama.
Rudi Sukmana menambahkan sisa waktu yang ada, menurutnya akan mampu mengembalikan aroma bertanding Christian Lenglolo cs.
Ia mengingatkan hari Selasa, tanggal 12 Agustus mendatang, PSIR musti menghadapi lawan tangguh, Persis Solo. Apalagi bermain tandang di hadapan suporter fanatik Laskar Samber Nyawa.
Dengan penataan lini per lini, asisten pelatih asal Lasem tersebut optimis timnya akan sanggup mengimbangi.


Sumber: R2B

Running Text Pabrik Semen Dihentikan, PT SI Menanggapi

Sebuah tempat pendaratan helikopter terbangun di sisi utara tapak pabrik semen PT Semen Indonesia di Kab. Rembang. Pembangunan pabrik semen akan dilanjutkan, meski menuai pro kontra.
Sebuah tempat pendaratan helikopter terbangun di sisi utara tapak pabrik semen PT Semen Indonesia di Kab. Rembang. Pembangunan pabrik semen akan dilanjutkan, meski menuai pro kontra.
Bulu – PT Semen Indonesia membantah adanya informasi bahwa pembangunan pabrik semen di tengah hutan, turut tanah desa Kadiwono Kec. Bulu dihentikan sementara, karena masih terjadi pro dan kontra.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, Agung Wiharto mengungkapkan tulisan berjalan atau running text di sebuah stasiun TV swasta tersebut tidak benar. Menurutnya pembangunan pabrik semen tetap berjalan. Bahkan pihaknya belum mengetahui wacana penghentian sementara. Kalau sekarang muncul kelompok warga menyatakan setuju maupun menolak, adalah hal wajar.
PT Semen Indonesia tidak bosan bosannya mendekati masyarakat yang berseberangan, menyampaikan penjelasan dengan cara cara persuasif. Ia mencontohkan kekhawatiran penurunan sumber air, sejak awal sudah menggandeng tim ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM), untuk memetakan seluruh sumberan dan sungai bawah tanah. Selama beroperasi di Tuban Jawa Timur, Agung menyatakan tidak sampai menimbulkan debet air menurun drastis. Lokasi tambang dengan sumber air, sesuai aturan minimal berjarak 200 meter. Namun diupayakan lebih jauh, bahkan mencapai setengah kilo meter.
Kemudian polusi debu, ada alat canggih yang siap dipasang. Khusus ancaman kerusakan lingkungan, penambangan menerapkan sistem pro lingkungan dan wajib menghijaukan bekas lahan, setelah selesai.
Agung Wiharto juga menyinggung dana sosial masyarakat CSR, terutama daerah ring I sekitar pabrik semen di Kab. Rembang. Pria asli Purwodadi ini mengakui sementara disuplai dari pabrik di Tuban Jawa Timur. Kelak kalau sudah beroperasi, pabrik semen Rembang akan mampu memproduksi 3 juta ton per tahun atau setara dengan Rp 3 triliun. Baru mempunyai dana CSR yang dikelola sendiri, untuk membantu warga.
Sementara itu, warga desa Tegaldowo Kec. Gunem. Sunardi mengklaim kubu penolak pabrik semen tetap kompak, siaga di bawah tenda, dekat akses jalan masuk menuju tapak pabrik. Ia membenarkan sering ada penyusup masuk, bermaksud menggerus kekuatan kelompoknya. Beruntung dengan memberikan suntikan semangat dan sering saling ketemu, mereka terlihat tidak mudah menyerah.
Menurutnya kubu penolak belum berencana menggelar aksi lebih besar lagi, seperti istighozah, beberapa waktu lalu.
Sambil melihat perkembangan, Sunardi lagi lagi mengingatkan bahwa perjuangan warga penolak, hanya ingin menjaga kondisi lingkungan tetap utuh.


Sumber: R2B

Pahlawan Ditengah Petaka

Jenazah Helga Tyas Bagus Saputra akan disucikan. (gambar atas) suasana TKP embung maut.
Jenazah Helga Tyas Bagus Saputra akan disucikan. (gambar atas) suasana TKP embung maut.
Sumber – Warga desa Megulung Kec. Sumber, hari Sabtu (09 Agustus 2014) menggelar kerja bhakti membersihkan seluruh tanaman yang mengitari embung di sebelah utara kampung.
Embung atau jomblang tersebut pada Jumat sore memakan dua nyawa. Sebelumnya tiga anak mandi, masing masing Muhammad Amirudin bersama dengan saudara kembar Helga Tyas Bagus Saputra dan Agil Tyas Bagus Saputra, semua berusia 12 tahun dan duduk di kelas VI Sekolah Dasar Negeri Megulung. Muhammad Amirudin dan Helga Tyas Bagus Saputra meninggal dunia, sedangkan Agil Tyas Bagus Saputra berhasil diselamatkan.
Kepala Desa Megulung Kec. Sumber, Suhartono menduga mereka mulai bermain ke embung, setelah sholat jumat. Sore harinya baru tersiar kabar ada anak tenggelam. Seketika masyarakat berupaya menyelam. Dua korban sempat dibawa ke Puskesmas Sumber dan Rumah Sakit dr R Sutrasno Rembang, tapi tetap saja tidak tertolong. Untuk menghindari peristiwa serupa terulang kembali, warga berinisiatif membabati pohon maupun semak belukar di sekeliling embung. Tujuannya ketika ada anak anak bermain ke lokasi tersebut, segera ditegur. Selesai pembersihan, pihak desa juga merencanakan pemasangan pagar darurat dari bambu.
Dibalik peristiwa anak tenggelam di desa Megulung, Sukardi, pria berusia sekira 50 an tahun, warga dusun Kedungwatu desa Kedungasem Kec. Sumber dianggap sebagai pahlawan.
Ia kebetulan mencari rumput. Begitu mendengar suara teriakan minta tolong, Sukardilah yang kali pertama datang dan langsung menceburkan diri ke dalam embung. Waktu itu sempat melihat ada rambut terapung, spontan ditarik. Ternyata adalah Agil Tyas Bagus Saputra. Andai saja Sukardi tidak bergerak cepat, kemungkinan besar korban meninggal dunia mencapai tiga orang sekaligus. Meski demikian Sukardi mengaku prihatin, ada dua bocah lain yang turut menjadi korban.
Jenazah Muhammad Amirudin dan Helga Tyas Bagus Saputra dimakamkan di pemakaman umum desa Megulung, Jum’at malam. Orang tua keduanya shock berat, bahkan berulang kali jatuh pingsan.
Kapolsek Sumber, AKP Bibit AS mengatakan dari hasil pemeriksaan visum luar pada jasad korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Pihaknya menyimpulkan korban masuk ke bagian embung yang dalamnya hampir tiga meter, sehingga tenggelam, gara gara tidak bisa berenang.


Sumber : R2B

Cegah Hutan Tower, DPRD Lontarkan Gagasan Merger

Sebuah tower berdiri di tengah lahan, perbatasan Kec. Pamotan dan Gunem. Dishubkominfo optimis target retribusi dari pengelola tower dapat tercapai.
Sebuah tower berdiri di tengah lahan, perbatasan Kec. Pamotan dan Gunem. Dishubkominfo optimis target retribusi dari pengelola tower dapat tercapai.
Rembang – Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kab. Rembang yakin target pendapatan retribusi dari sektor menara atau tower telekomunikasi sebesar Rp 1 miliar tahun ini, mampu tercapai.
Kepala Dishubkominfo Kab. Rembang, Suyono mengatakan jumlah tower hingga pertengahan tahun 2014, sebanyak 135 an titik. Besaran retribusi setiap tower bervariasi, berkisar antara Rp 5 sampai dengan 10 juta per tahun, tergantung umur dan tinggi rendahnya menara.
Ia beralasan selama ini pengelola menara cukup kooperatif. Dalam penghitungan retribusi, petugas Dishubkominfo dan operator turun langsung mengecek, kemudian disepakati angka retribusi, menyesuaikan aturan Perda. Suyono mengklaim cara pelayanan yang melibatkan pemilik menara, membuat mereka merasa dihargai dan kebetulan sampai sekarang, tidak ada operator membandel.
Anggota Komisi Bidang Ekonomi DPRD Rembang, Joko Suprihadi menuturkan pertumbuhan menara telekomunikasi dari tahun ke tahun semakin bertambah.
Ia berharap jangan hanya mengejar target. Tapi kedepan perlu dipikirkan konsep tower bersama (merger), sejumlah operator menjadi satu. Tujuannya untuk menata kondisi lingkungan lebih baik. Kalau satu pengelola satu menara, ia khawatir mereka sembarangan memilih lokasi dan mengganggu kenyamanan masyarakat. Apalagi yang berada di dekat perkampungan warga, jangan sampai berubah menjadi hutan tower.
Joko Suprihadi menyarankan Dishubkominfo juga musti memetakan kembali, berapa menara yang habis masa izinnya.
Termasuk melihat dampak lingkungan terbaru. Kalau masyarakat dekat menara masih bisa menerima, tidak masalah. Sebaliknya jika muncul keluhan masalah petir atau membahayakan keselamatan rumah di bawahnya, perlu ada kajian ulang terhadap izin yang telah dikeluarkan pemerintah.


Sumber : R2B

Belok, Tewas di jalur pantura

Seorang polisi memantau arus kendaraan di jalur Pantura Sarang, Rembang.
Seorang polisi memantau arus kendaraan di jalur Pantura Sarang, Rembang.
Sarang – Hati hati kalau anda akan belok memotong jalan. Di jalur Pantura desa Kalipang Kec. Sarang, Jumat (08 Agustus 2014) sekira pukul 10.00 wib, seorang pengendara motor tewas seketika tertabrak truk tangki, ketika ingin berbelok.
Korban tewas adalah Toha (24 tahun), warga desa Babaktulung Kec. Sarang. Awalnya Toha mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit, dari arah timur ke barat. Begitu sampai jalur Pantura desa Kalipang, ia mendadak belok ke utara. Dari arah belakang, melaju sebuah truk tangki yang dikemudikan Asnan Sugianto (45 tahun), warga Sidotopo Jaya Surabaya Jawa Timur. Sopir truk sudah berusaha menghindar ke kanan. Namun karena jarak sudah sangat dekat, mengakibatkan sepeda motor tertabrak bak belakang sebelah kiri truk. Pengendara sepeda motor tewas terlindas.
Kepala Pos Lalu Lintas Lasem, Aiptu Heri Yulianto menjelaskan kondisi luka korban cukup parah di bagian kepala, karena Toha tidak mengenakan helm.
Melalui hasil olah TKP, pengendara sepeda motor diduga bersalah. Selain memotong jalan secara tiba tiba, pengendara motor juga tidak disiplin memakai helm, padahal melintasi jalur Pantura yang tergolong sangat ramai.
Aiptu Heri Yulianto menambahkan kondisi Pantura dari desa Kalipang sampai dengan Temperak Kec. Sarang, memang masih sempit.
Selain itu, perumahan warga banyak berjejer di pinggir jalan Raya. Lalu lalang orang menyeberang jalanpun sering terjadi. Maka ia menghimbau pengguna jalan lebih waspada.


Sumber : R2B

Masuk Rumah Sakit Karena Pocong, Warga Resah

Seorang warga melintas di utara makam, sebelah barat dusun Torejo desa Mondoteko Rembang, Kamis pagi (07/8).
Seorang warga melintas di utara makam, sebelah barat dusun Torejo desa Mondoteko Rembang, Kamis pagi (07/8).
Rembang – Isyu hantu pocong yang bersliweran di dekat makam sebelah barat dusun Torejo desa Mondoteko Rembang, membuat sebagian masyarakat tercekam rasa takut. Bahkan mereka enggan melintasi jalur tersebut pada malam hari.
Wiro, seorang warga dusun Bagel desa Mondoteko Rembang mengatakan sejak dulu lokasi tersebut memang terkenal angker. Lebatnya pohon jati dan ditambah suasana gelap, terkadang pengguna jalan memilih lewat jalan lain. Tapi yang ramai melihat penampakan makhluk halus semacam itu, kebanyakan justru orang luar kampung. Ia sendiri antara percaya dan tidak, karena tidak pernah memergoki langsung.
Kepala Dusun Torejo desa Mondoteko, Bambang Suyono mengaku pembicaraan isyu hantu pocong menyebar ke warung warung. Bahkan ada rekannya di desa Ngadem bercerita, seorang warga sampai masuk rumah sakit, karena kaget, usai melihat hantu pocong sudah bertengger di jok belakang sepeda motor, saat lewat di jalan dekat makam Torejo.
Sejauh ini pihak dusun telah memasang dua lampu, sebelah utara makam. Hanya saja kedepan perlu ditambah lampu jenis lain yang sinarnya lebih terang.
Bambang Suyono menghimbau masyarakat tidak larut dalam suasana takut berlebihan, lantaran informasi tersebut, belum jelas kebenarannya.
Ia khawatir ada pihak pihak tertentu yang sengaja menghembuskan isyu hantu pocong, agar muncul keresahan.


Sumber :R2B

Ditinggal Lamaran, Rumah Ludes

Rumah milik Sumani di desa Wiroto Kec. Kaliori ludes terbakar, Jumat pagi (08/8).
Rumah milik Sumani di desa Wiroto Kec. Kaliori ludes terbakar, Jumat pagi (08/8).

Kaliori – Kebakaran melanda rumah warga desa Wiroto Kec. Kaliori, saat ditinggal ikut melamar calon pengantin, Jumat pagi (08 Agustus 2014).
Rumah tersebut milik Sumani (40 tahun) warga RT 01 RW 01 desa Wiroto. Semula, pemilik rumah pergi melamar ke daerah Jakenan Pati, sedangkan anak anaknya tengah bersekolah. Rumah dalam keadaan kosong. Tiba tiba, warga sekitar memergoki api sudah membesar dari ruangan tengah rumah.
Sukiman, Kepala Dusun Wiroto menjelaskan setelah mengetahui terjadi kebakaran, ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Selain itu, masyarakat setempat juga bergotong royong memadamkan api, agar tidak merembet ke rumah lain. Menurutnya rumah tergolong cukup besar, ada dua unit berhimpitan menjadi satu. Ukuran rumah sekira 12 x 8 meter, tak tersisa. Seluruh perabotan dan peralatan elektronik ikut ludes dilalap si jago merah.
Saat regu pemadam kebakaran Pemkab Rembang tiba di lokasi kejadian, api sudah padam.
Kuntari, seorang petugas pemadam kebakaran beralasan jarak TKP lumayan jauh. Mobil pemadam butuh waktu 15 menit lebih, untuk sampai kesana. Meski demikian, pihaknya tetap menyemprotkan air, memastikan tidak ada sisa api.
Atas peristiwa tersebut, pemilik rumah menanggung kerugian Rp 150 jutaan. Anggota Polsek Kaliori datang mengecek lokasi kebakaran. Mereka menduga, penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik.


Sumber : R2B

Jilboobs (Toket Gede Berjibab dengan Busana ketat) Marak Di media Sosial

Jilboobs (Toket Gede Berjibab dengan Busana ketat) Marak Di media Sosial
Jilboobs atau wanita yang mengenakan busana jilbab ketat sehingga memperlihatkan bentuk toket yang gede, Busana berjilbab terkait dengan keagamaan, dalam hal ini adalah Islam, esensinya berada dalam seperangkat aturan. Lazim diketahui bahwa bagian-bagian tubuh tertentu, termasuk didalamnya adalah payudara, harus ditutup dan tidak terekspos. Dari hal ini, fenomena jilboobs jelas menjadi perbincangan yang kontroversial. Standpoint yang diambil orang-orang pun bukan sekedar berbeda-beda.
Terlihat dari komentar-komentar di halaman Jilboobs Community, `debat` yang terjadi tak bersifat simetris mengenai benar atau tidaknya apa yang dilakukan oleh para wanita di foto-foto tersebut. Beberapa komentar pengguna Facebbok memang jelas mengkritik tampilan-tampilan para `Jilboobers`. “Astagfirullah, sadar wahai saudara,” tulis pemilik akun Estri Yuna’rii. toket gede pake jilbab
Akan tetapi sejauh ini, `tandingan` dari komentar-komentar seperti itu datang dari dimensi diskusi yang berbeda. Alih-alih membenarkan apa yang dilakukan para `Jilboobers` tersebut (yang tampaknya sulit atau bahkan mustahil untuk dibenarkan), beberapa pengguna Facebook lain tampak membawa pembaca pada wacana tentang perlu tidaknya menyorot fenomena toket gede dengan busana ketat.
jilbab-toket-gede
Pemilik akun Enni Zetia menulis “Kalo gak suka yang kaya gituan ya gak usah diliat ! kalo tau kaya gituan gak bagus ya gak usah di ikutin.Ngurus diri ndiri aja ane masi kacau balau…gak sempet lah ngurusi orang laen”. Komentar yang lebih keras datang dari pemilik akun Fava N. Ulfati. Tulisnya, “Kurang Kerjaan banget melecehkan orang yg belum dikenal dan mencuri foto”nya,Gak punya hati,moral,otak,etika,hukum . . .”
Komentar lain yang serupa datang dari pemilik akun Fava N. Ulfati. “…KALO EMANG NIAT BAIK BUAT SESAMA MUSLIM KAGAK USAH BIKIN FANPAGE KAYAK GNI,KALO MAU TEGUR,TEGUR AJA ORANGNYA LANGSUNG!…” demikian petikan komentarnya dengan tema toket besar dengan baju ketat.(foto/google.com)

Pengrajin Sapu Ijuk Keluhkan Harga Penjualan yang Rendah

Sofiatun pengrajin  ijuk dari Sedan sedang memproses pembuatan sapu ijuk


Sedan- Volume penjualan sapu ijuk pasca lebaran kembali meningkat setelah pada bulan Ramadhan lalu mengalami keanjlokan. Disinyalir anjloknya tersebut karena konsumen lebih memprioritaskan membeli kebutuhan lebaran, sehingga kebutuhan akan sapu ijuk pun terabaikan. Namun setelah lebaran kian laris kembali.
Meningkatnya volume penjualan ini tentu menambah semangat para pengrajin sapu ijuk untuk mengais keuntungan dengan meningkatkan produksi. Sofiatun misalnya, salah satu pengrajin sapu ijuk yang tinggal di desa Kenongo kecamatan Sedan ini mulai antusias memproduksi sapu ijuk. 
Ia mengaku bersemangat  karena selain penjualan yang meningkat juga terdesak kebutuhan pasca lebaran juga meningkat, karena bulan Syawal ini ia menerima banyak undangan acara pernikahan. 
Sofiatun menambahkan, keuntungan bersih yang bisa Ia peroleh perhari dari memproduksi sapu 30 ribu hingga  50 ribu rupiah. Angka ini tentu masih tergolong rendah mengingat kebutuhan sehari-hari yang begitu beraneka ragam. Sementara untuk menutup kekurangan tersebut, suami Sofiatun menambah penghasilan dengan kerja serabutan sebagai kuli bangunan.
Modal yang diperlukan untuk membuat sapu ijuk tergolong murah, yakni 30 ribu untuk ±100 butir sabut kelapa yang bisa menghasilkan 100-200 sapu. Sementara untuk batang kayunya terkadang mereka mencari kayu sendiri di hutan, atau kadang membeli dengan harga 200 rupiah/batang. Sedangkan harga jual sapu perbatang 3000 s/d 6000 rupiah.
Namun demikian banyak pengrajin sapu yang mengeluhkan terkait harga sapu yang tergolong rendah. Hal ini karena selama ini mereka menjualnya sendiri ke pasar, dan tak jarang ketika mereka sudah lelah maka akan menjual sapu yang tersisa dengan harga berapapun asal ketika pulang sapu habis terjual. Hal ini mendorong angan-angan  mereka jika  ada koperasi yang membantu pemasaran hasil produksi mereka tentu berharap harga jual sapu akan lebih terdongkrak. 
Para pengrajin sapu ijuk di desa Kenongo masih mengerjakan proses produksi dengan cara manual. Meskipun beberapa tahun lalu pemerintah setempat sudah memperkenalkan teknologi untuk membantu proses produksi sapu ijuk, namun hasil yang diperoleh tidak sebagus apabila dikerjakan secara manual. Maka para pengrajin kembali memproduksi sapu dengan cara manual.(ita )


Sumber: CBFM

Kembangkan Obyek Wisata terintegrasi

Plt Bupati Rembang


Rembang-Pengembangkan obyek wisata dikabupaten Rembang perlu adanya inovasi bahkan perlu adanya tambahan obyek wisata yang baru sehingga masyarakat rembang tidak perlu pergi keluar rembang untuk berwisata.
PLT Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, Pemerintah Kabupaten Rembang berangan- angan ingin mengembangkan pariwisata dikabupaten rembang yang bertempat di Binangun kecamatan Lasem. Tempat wisata ini  direncanakan terintegrasi antara wisata bahari dan riligi, sebab disana tidak jauh dengan makam Sunan Bonang.
Wisata bahari dan relegi akan di fasilitasi kereta gantung melingkar diatas jalan raya, ini akan punya daya tarik tersendiri, Wacana ini sudah diwujudkan dengan perencanaan dan  ditawarkan kepada pihak investor,  dan sudah ada Investor yang berminat karena  dianggap sangat menarik.
Disamping itu Obyek wisata ini nantinya akan dilengkapi masjid apung atau masjid ditengah laut, dan dilengkapi permainan yang tidak kalah dengan wahana yang lain, Sementara  keberadaan kereta gantung yang menghubungkan bahari dan reliji  rencananya akan dibuat  5 lajur yang membentang ditengah tengah jalan, kalau ini bisa diwujudkan tentunya warga Rembang dan sekitarnya tidak  perlu ke jawa timur lagi (. yudha )


Sumber:CBFM

Bagian layanan umum mengalami lonjakan

Kantor kecamatan Lasem sediakan ruang layanan terintegrasi


Lasem-Di hari pertama masuk kerja yang di mulai pada tanggal 4 agustus 2014 kemarin Bagian layanan umum kantor kecamatan Lasem di padati warga yang mengurus berbagai keperluan untuk melengkapi indentitas diri seperti, KTP, Kartu Keluarga (KK), SKTM, SKCK dan surat pindah.

 

            PLT Camat Lasem Kukuh Purwasana mengatakan, moment pulang kampung banyak di pergunakan warga Kecamatan lasem  pulang dari rantau, untuk mengurus berbagai keperluan  melengkapi indentitras diri, 
Mengantisipasi aktifitas melonjaknya layanan permintaan warga bagian layanan umum kantor Kecamatan lasem jauh hari sudah mempersiapkan diri. Ada tiga layanan administrasi yang di peruntukkan bagi warga kecamatan lasem, pertama layanan kepengurusan SKTM dan SKCK, ke dua pelayanan administrasi kependududkan seperti KTP dan kartu Keluarga (KK) dan yang ketiga yakni pelayanan yang bersifat rekomendasi seperti pemberian rekomendasi bagi pedagang  kususnya penjual bensin eceran untuk memperoleh  pembelian BBM. 
Kukuh Purwasana menambahkan volume pelayanan yang di berikan warga ada peningkatan yang cukup signifikan bila di banding hari biasa, Pada hari biasa hanya mencapai 25 sampai dengan 30 permintaan layanan, sedangkan untuk bulan ini  bertepatan dengan hari lebaran justru  mengalami lonjakan  mencapai 40 sampai dengan 50 permintaan. mulai dari KTP, KK dan yang lainya.
Sedangkan pada bulan ini layanan masih di dominasi kepengurusan SKTM yang mencapai 70 permintaan layanan di susul permintaan layanan KTP dan KK yang mencapai 50 permintaan layanan dan yang terakhir kepengurusan layanan surat pindah tempat dan SKCK. (  Heri ) 


Sumber:CBFM

Dagangan Sepi Pedagang syawalan Mengeluh

Pedagang syawalan sepi pembeli


Rembang-Pesta syawalan yang berlangsung di Lokasi Dampo Awang beach dalam sepekan ini menyisakan keluhan bagi pedagang. Para pedagang syawalan mengeluhkan  lantaran daganganya sepi,  jumlah pengunjung setiap tahun semakin menurun. Kondisi ini terjadi salah satunya dipengaruhi  pedagang yang menempati stand dibalai kartini.
Pasalnya, tiga tahun belakangan ini omzet penjualan dagangannya  terjadi penurunan signifikan, dibanding tahun sebelumnya di area balai kartini penuh dengan stand dagangan,tetapi  ditahun berikutnya semakin menurun.
Warga Sidowayah Rembang Marto mengatakan Ia sempat menjadi pedagang syawalan tetapi menempati stand di jalan kartini ,menurut pantaunya selama 3 tahun terakhir ini pedagang yang berminat di stand balai kartini semakin sedikit.
Ia menyebutkan, saat itu menjajakan dagangan berupa gerabah dari desanya sidowayah,namun tiga tahun ini terpaksa vakum. Sebab sewa lapak yang besar juga pendapatan yang diterima tidak sebanding.
 Kebutuhan hidup yang semakin tinggi  seperti untuk menyekolahkan anak, membuatnya  beralih menjual gentong secara keliling di kota Blora, itupun pendapatanya tidak sebanding dengan bekerja seharian.
Sementara itu salah satu pedagang hiasan dinding Kartono mengaku hampir seluruh pedagang yang berjajar di tempat lapak di stand balai kartini mengeluh dengan sepinya pembeli yang hanya ramai pada saat malam hari.
justru lebih ramai pada saat menempati stand dijalan kartini pada 3 tahun yang lalu karena searah dengan tujuan pengunjung yang ingin berkunjung di wahana wisata Dampo Awang Beach, Pantai Kartini Rembang.( Yudha )

Sumber:CBFM

Turnamen Sepak Bola Junior

Turnamen sepak bola Junior Candisari Cup 2014 digelar


Pamotan- semarak hari ulang tahun kemerdekaan RI disambut dengan semangat di semua lapisan masyarakat Indonesia. Berbagai agenda peringatan HUT RI diselenggarakan oleh hampir seluruh instansi/organisasi. Precap (Persatuan Remaja Candisari Pamotan) misalnya, organisasi pemuda yang berada di dukuh Candisari desa Pamotan kecamatan Pamotan ini memberikan apresiasi pada HUT RI ke-69 dengan mengadakan turnamen sepak bola junior Candisari Cup 2014.
Turnamen sepak bola junior Candisari Cup 2014 mulai diselenggarakan 5 Agustus kemarin dan akan selesai pada babak final 11 Agustus. 9 dari 13 RW yang ada di desa Pamotan mengirimkan tim andalannya untuk memperebutkan tropi Candisari Cup 2014. Peserta dibatasi untuk anak usia di bawah 15 tahun.
Slamet Subarkan ketua panitia Candisari Cup 2014 menjelaskan, tujuan diadakannya turnamen ini tak lain untuk turut memeriahkan HUT RI ke-69. Disamping itu juga untuk menjaring bibit-bibit pemain sepak bola usia dini di desa Pamotan. 
Pihaknya menambahkan alasan turnamen diperuntukan pada anak-anak karena adanya kekawatiran  kalau peserta dari usia dewasa akan terjadi perselisihan dan tawuran. Sebab selama ini pernah terjadi. Selain itu jika peserta dari dewasa yang notabene rawan tawuran membutuhkan pengerahan jajaran keamanan khusus, hal ini tentu akan membutuhkan biaya yang lebih besar, sementara biaya yang dimiliki terbatas. 
Untuk mendukung terlaksanakannya turnamen ini panitia penyelenggara mengumpulkan dana dari pengajuan proposal pada beberapa donatur dan sponsor di wilayah desa Pamotan Sementara penghargaan untuk para juara, panitia menyediakan tropi dan uang pembinaan.
Pihak penyelenggara berharap turnamen ini mendapat apresiasi yang baik dari warga Pamotan sehingga Candisari Cup 2014 yang merupakan turnamen sepak bola junior pertama yang diadakan oleh Precap dapat berkelanjutan di tahun berikutnya.(ita )


Sumber: CBFM