Headlines News :
Home » » Tetap Siaga Satu, Disarankan Pasang CCTV

Tetap Siaga Satu, Disarankan Pasang CCTV

Written By aulia suhaiminur on Sunday 10 August 2014 | 04:40


Seorang penjaga di SMPN I Sulang berpatroli mengitari lingkungan sekolah, baru baru ini.
Seorang penjaga di SMPN I Sulang berpatroli mengitari lingkungan sekolah, baru baru ini.
Rembang – Karena sejumlah kasus pembobolan sekolah dengan mengincar sasaran onderdil CPU komputer di kabupaten Rembang belum terungkap, penjaga malam di sekolah sekolah masih tetap waspada, bahkan ibaratnya seperti siaga I.
Haryono, seorang penjaga SMPN I Pancur mengatakan pelaku kejahatan di luar masih bebas bersliweran. Setiap kali akan bertugas, sebatas berdoa situasi aman terkendali, tanpa ada gangguan. Tercatat 5 orang penjaga bergantian mengamankan lokasi. Khusus malam hari, 3 penjaga turun bersama sama.
Kebetulan seluruh jendela ruangan sudah ditralis, pagar depan juga cukup rapat, sehingga hatinya merasa sedikit tenang. Hanya saja kalau mengingat polisi belum membongkar kasus pencurian jeroan CPU komputer di SMAN Pamotan, SMPN I Sedan, SMKN Sumber dan SMPN II Bulu, Haryono mengaku agak cemas.
Sementara itu, Kapolsek Bulu, AKP Edi Pujiharto menjelaskan penyelidikan kasus pembobolan sekolah SMPN II Bulu yang terletak di jalan raya Sulang – Sumber, melibatkan jajaran Polres Rembang. Sampai hari Minggu (10 Agustus 2014), belum menemukan titik terang, karena informasi dari saksi korban sangat terbatas.
Ia menyarankan kepada sekolah memasang kamera pengintai CCTV. Sarana keamanan semacam CCTV masih diabaikan, padahal cukup bermanfaat. Akan lebih baik, ditunjang pula dengan pemasangan alarm, yang bisa memunculkan bunyi sirine meraung raung, ketika ada pencuri masuk. Agar laporan kejadian cepat, kini seluruh penjaga sekolah wajib mempunyai nomor kontak anggota Babinkamtibmas Polsek.
AKP Edi Pujiharto menyadari pencuri pasti mencari kelengahan korbannya. Tapi dengan berbagai langkah antisipasi, diharapkan mampu mengurangi angka tindak kejahatan. Ia merasa pencurian di sekolah, bukan semata mata menimbulkan kerugian materi, tetapi dampaknya meluas, bisa mengganggu kegiatan belajar siswa.


Sumber: R2B
Share this post :

Post a Comment