Headlines News :
Home » , , » Petani tambak garam masih terkendala hujan

Petani tambak garam masih terkendala hujan

Written By aulia suhaiminur on Tuesday, 5 August 2014 | 23:20

Petani Garam diKaliori mulai panen 


Kaliori-Hujan yang masih mengguyur wilayah kabupaten Rembang, sejak akhir Juli lalu, di satu sisi menguntungkan petani sawah karena tanaman palawijanya tercukupi air. Namun di sisi lain, dengan turunnya hujan sangat meresahkan petani tambak garam yang saat ini mulai panen.
            Petani penggarap tambak garam desa Dresi Kulon, kecamatan Kaliori- Darmo mengatakan sejak adanya turun hujan menjadi kendala bagi petani tambak garam. Pasalnya ketika air garam yang siap menjadi kristal garam terguyur hujan otomatis akan mencair dan  pekerjaan justru dimulai dari nol lagi. 
            Darmo menambahkan akibat cuaca yang tidak menentu ini, petani garam yang biasanya bisa menggarap tambaknya pada bulan Mei, pada tahun ini justru dimulai pada bulan Juli, dan  saat ini baru panen pertama.
            Hal senada juga disampaikan petani garam Desa Mojowarno, kecamatan Kaliori- Giman, Ia  mengungkapkan dengan adanya cuaca yang tidak menentu hasil panenan petani garam menjadi berkurang. Pasalnya jika panas terik matahari normal petani garam dalam 1 hektarnya bisa panen 8 ton per minggunya. Namun karena  cuaca tidak menentu hasilnya berkurang.
Giman menjelaskan walaupun saat ini cuaca tidak menentu diprediksi petani garam bisa membuat tambak garam hingga bulan Nopember nanti. Sedangkan bulan rame-ramenya panen garam diperkirakan pada bulan Agustus dan September mendatang.
Di panen pertama ini harga garam di pasaran saat ini berkisar antara 500 rupiah per kilogram hingga 650 rupiah per kilogram.( Masudi )
Sumber : Radio Citra Bahari Fm
Share this post :

Post a Comment